Benda
berbahan plastik sekarang ini menjadi suatu hal yang tak bisa lepas dari
kehidupan kita. Setiap mata memandang, tatapan hampir tak pernah bisa lepas
dari plastik. Tempat sampah di rumah kita pun pasti dipenuhi dengan sampah
plastik. Dari bungkus makanan ringan hingga botol air mineral, benda-benda
berbahan plastik itu tak terpisahkan dari kegiatan kita sehari-hari.
Bahan pengemas dari plastik telah menjadi salah satu pilihan yang paling
populer karena murah, mudah didapat dan tahan lama. Jenis pembungkus plastik
juga dapat dijumpai nyaris di semua industri makanan, mulai dari penjual
makanan di pinggir jalan, restoran fast food, supermarket, hingga restoran
kelas atas. Namun banyak di antara kita tidak menyadari bahwa kemasan plastik
ternyata juga dapat mengancam kesehatan kitaBerikut ini jenis-jenis kode pada kemasan plastik
PETE atau PET (polyethylene terephthalate) : Plastik ini diberi label angka “1″ dalam
segitiga. Kode ini biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih, transparan,
tembus pandang seperti botol air minuman kemasan, minyak goreng, selai peanutbutter, kecap
dan sambal.
Plastik jenis ini sebaiknya hanya dipakai sekali saja
dan tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air
hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer akan meleleh dan
mengeluarkan zat karsinogenik (menyebabkan kanker) dalam jangka panjang
HDPE (high density polyethylene) : Plastik ini diberi label angka “2″ dalam
segitiga. Kode ini biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu,
tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
Plastik jenis ini merupakan salah satu bahan
plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia
dengan makanan/minuman yang dikemasnya. tapi
tetap saja dianjurkan dipakai sekali saja.
V atau PVC (polyvinyl chloride) : Plastik ini diberi label
angka “3″ dalam segitiga. Sifat plastik ini keras, kuat dan sukar didaur ulang.
Maka dari itu, sebisa mungkin menghindari plastik berkode ini sebagai kemasan
makanan/minuman karena zat yang terkandung di dalamnya (DEHA) bisa menyebabkan
kerusakan hati, ginja dan berat badan.
LDPE (low density
polyethylene) : Plastik
ini diberi label angka “4″ dalam segitiga. Plastik ini sifatnya lentur dan
kuat, tahan air dan sulit
dihancurkan tapi mudah untuk didaur ulang biasanya dipakai untuk tempat makanan dan
botol-botol yang lembek.
Jenis plastik ini baik untuk digunakan sebagai wadah
makanan/minuman, karena bahannya sulit
bereaksi dengan makanan/minuman yang
dikemasnya.
PP (polypropylene) : Plastik ini diberi label
angka “5″ dalam segitiga. Sifat plastik ini transparan yang tidak jernih atau
berawan tapi tembus cahaya, serta tahan terhadap bahan kimia, panas dan minyak
Jenis plastik ini adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik
terutama sebagai tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan,
botol minum (termasuk botol minum untuk bayi).
PS atau EPS (polystyrene) : Plastik ini diberi label angka “6” dalam segitiga. Sifat plastik
ini keras, kuat dan sukar didaur ulang biasanya dipakai sebagai bahan pembuat
garpu dan sendok plastik, wadah makanan siap saji serta gelas kopi/teh/susu
berbahan styrofoam.
Plastik jenis ini sebaiknya dihindari sebagai kemasan
makanan/minuman karena Polystyrene dapat mengeluarkan bahan styrene ketika makanan itu bersentuhan
dengan wadah. Bahan Styrine berbahaya untuk bagi otak ,mengganngu hormon
estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi , pertumbuhan
dan sistem saraf
Other : Plastik ini diberi label
angka “7” dalam segitiga. Kemasan plastik ini biasanya terbuat dari SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), dan Nylon. Dapat
ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku
cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan
plastik kemasan.
Plastik jenis ABS dan SAN amat baik untuk digunakan sebagai kemasan
makanan dan minuman karena kedua jenis tersebut kuat dalam mencegah reaksi
kimia yang bisa membahayakan kesehatan.SAN dan ABS dapat digunakan untuk tempat
makanan. Sedangkan plastik jenis PC sangat berbahaya karena mengandung
Bisphenol A yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium,
penurunan produksi sperma dan mengubah fungsi imunitas.Selain kode simbol segitiga, ada lagi tanda lain yang kadang juga tercetak pada kemasan
Gambar 1 yaitu sendok dan garpu, berarti wadah tersebut aman bagi makanan/minuman
Gambar 2 yaitu gelombang radiasi, artinya bahwa wadah tersebut dapat
digunakan di microwave.
Gambar 3 yaitu serpihan/bunga salju, berarti bahwa wadah tersebut dapat
dimasukkan ke freezer.
Gambar 4 yaitu piring dan garis seperti
hujan, artinya wadah tersebut dapat diletakkan di mesin pencuci piring
Dengan mengenal arti kode simbol pada plastik, ada baiknya kita mulai lebih memperhatikan wadah-wadah yang kita miliki agar kita tidak salah menggunakannya, karena penggunaan yang salah bukan saja merusak lingkungan, namun juga dapat merusak kesehatan kita
(berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar